Setelah dari kebun kurma, perjalanan ziarah dilanjutkan menuju Jabal Uhud, salah satu lokasi paling bersejarah dalam perjuangan Islam. Di kawasan ini, jamaah menyaksikan dari dekat Bukit Uhud—tempat terjadinya Perang Uhud antara kaum Muslimin yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad ﷺ melawan pasukan Quraisy.

Jamaah juga berziarah ke Makam Para Syuhada Uhud, termasuk makam Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib – paman Rasulullah ﷺ yang gugur sebagai syahid. Suasana haru menyelimuti saat jamaah bersama pembimbing mendoakan para pahlawan Islam yang telah mengorbankan jiwa demi tegaknya agama Allah.

“Perjalanan ini bukan hanya napak tilas sejarah, tapi juga momentum membangun semangat perjuangan dan keikhlasan dalam meneladani generasi awal Islam,” ujar pembimbing ibadah.

Ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Uhud menjadi pengalaman rohani yang sangat mendalam bagi para jamaah. Selain menambah wawasan keislaman, kegiatan ini juga menguatkan ikatan spiritual dengan perjuangan Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya.

Dengan pendampingan yang maksimal dari tim KBIHU Miftahul Ulum, seluruh rangkaian kegiatan ziarah berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh makna.